Angka pasti dan angka Penting

Angka penting adalah angka hasil pengukuran yang terdiri dari angka pasti (eksak) dan angka taksiran. Angka pasti diperoleh dari penghitungan skala alat ukur, sedangkan angka taksiran diperoleh dari setengah skala terkecil.

Gambar berikut adalah contoh hasil pengukuran dengan angka penting. Panjang batang adalah 16,5 mm. Angka 16 diperoleh dari menghitung skala, sedang 0,5 diperoleh dari ½ dari 1 mm. Angka 16 adalah angka pasti, sedangkan angka 5 adalah taksiran.

Aturan penulisan angka penting

1. Semua angka bukan nol adalah angka penting.

2. Angka nol dibelakang angka bukan nol adalah bukan angka penting, kecuali diberi tanda khusus misal garis bawah.

3. Angka nol yang terletak diantara dua angka bukan nol adalah angka penting.

4. Angka nol di depan angka bukan nol adalah bukan angka penting.

5. Angka nol dibelakang tanda desimal dan mengikuti angka bukan nol adalah angka penting.

Cara Membaca Angka Penting pada Alat-alat Laboratorium

1. Beaker glass

Pada gambar terlihat cairan coklat berada tepat pada skala 900 mL, itu artinya cairan tersebut memiliki volume 900 mL dengan skala setiap garis panjang nilainya 100 mL, dan garis pendek 50 mL (setengah skala panjang). Artinya cairan pada gambar memiliki 3 angka penting, yaitu 9, 0, 0 yang semuanya merupakan angka pasti. Alat ukur ini dapat memiliki 2 angka taksiran.

2. Labu Ukur

Labu ukur, memiliki keakuratan pengukuran yang tinggi. Pada labu ukur hanya ada satu skala (garis batas) yang sesuai dengan volume masing-masing labu. Karena kesalahan yang timbul kecil dan sedapat mungkin ditiadakan, maka angka penting pada labu ukur merupakan angka pasti.

3. Gelas Ukur

Pada gambar diatas terdapat batas miniskus, untuk cairan bening kita membaca skala pada batas miniskus bawah, sedangkan untuk cairan berwarna kita baca skala pada batas miniskus atas.

Dari gambar kita bisa menyimpulkan volume cairan tersebut adalah 78,5 mL. Setiap garis panjang memiliki skala 10 mL dan garis pendek skala 2 mL, batas  miniskus bawah sedikit di atas garis pendek ke 4.

78,5 mL, 2 angka pasti (7 dan 8) dan 1 angka taksiran (5), jumlahnya 3 angka pasti.

4. Pipet Volume

Membaca skala pada pipet volume. Pipet volume ini memiliki 3 angka penting. Angka pasti 2 dan angka taksiran 1.

5. Piknometer

Piknometer merupakan alat ukur yang dibuat dengan akurasi tinggi, sehingga kesalahan pengukuran sangat diperkecil. Angka taksiran biasanya tidak terdapat pada piknometer sehingga hasil pengukuran merupakan angka pasti.
6. Buret

Pada buret sebelah kiri, volume terbaca 9,63 mL. Angka penting ada 3. Angka 9 dan 6 merupakan angka pasti, sedangkan 2 merupakan angka taksiran.

Pada buret sebelah kanan, volume terbaca 24,16 mL. Angka penting ada 4. Angka 2, 4, dan 1 merupakan angka pasti dan angka 6 merupakan angka taksiran.

Tinggalkan komentar